KENDALMU.COM | LIMBANGAN. Sebuah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan, yaitu Sekolah Luar Biasa (SLB) ‘Surya Gemilang’ yang berada di Kec. Limbangan, Kab. Kendal akan menuju Muhammadiyah Difabel Boarding School.
Hal tersebut terungkap ketika Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng, H. Tafsir melakukan kunjungan di SLB Surya Gemilang pada Sabtu siang (7/11).
Beliau sangat mendung adanya SLB Surya Gemilang diubah menjadi pondok pesantren.
“Kami sangat mendukung SLB ini diubah menjadi Difabel Boarding School” kata Tafsir.
SLB atau sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), menurutnya sudah cukup banyak, namun SLB yang berbasis pondok pesantren mungkin belum ada.
“Saya kira pesantren difabel masih belum ada, maka Muhammadiyah menintisnya sehingga SLB ini bisa sebagai pionir yang dalam mengajukan ijin operasionalnya nanti punya dua kaki, yaitu Diknas sebagai sekolah, dan Kemenag sebagai pesantren. Saya kira pesantren bagi anak kebutuhan khusus di bawah Kemenag belum ada” terangnya.
Beliau meminta agar pendirian pesantren difabel ini segera diproses.
PIONIR. Ketua PWM Jateng, H. Tafsir berharap SLM Surya Gemilang menjadi pionir Muhammadiyah Difabel Boarding School (foto dok fur)
Tafsir juga mengungkapkan, umat Islam dinilai minim cenderung untuk mengurusi pesantren difabel.
“Kata orang, Kristen paradigmanya cinta kasih, sedangkan Islam pedang” ujarnya.
Cinta kasih, pelayanan, lanjutnya, identik dengan agama Katolik, sedangkan Islam dinilai bersifat menyerang.
“Maka dalam hal pelayanan umat secara fair kita kalah dengan Katolik yang memiliki lembaga khusus di dalamnya ada pastur, suster yang tidak perlu mikir suami atau istri. Mereka 24 jam memikirkan, melayani umat. Keuntungan mereka di situ” katanya.
Sedangkan kita, lanjut Tafsir, istri saja empat, bagaimana mungkin bisa melayani umat nonstop.
Sementara itu Wakil Ketua PDM Kendal, H. Yusuf Darmawan, mengatakan, komplek Muhammadiyah Limbangan ini ada lagunya.
“Judul lagunya satu pondok.tiga cinta” kata Darmawan disambut gerr yang hadir.
Disebut satu pondok tiga cinta, menurutnya, karena di lokasi yang sama ini terdapat tiga amal usaha Muhammadiyah, yaitu SMP Muhammadiyah 8, Klinik Pratama Syifa’ Annisa’
, dan SLB Surya Gemilang.
Beliau berharap ketiga AUM tersebut ke depan harus sama-sama berkembang.
“Tidak ada salah satu diantara tiga AUM tersebut ada yang dimatikan, karena AUM didirikam dengan susah payah, maka ketiganya harus jalan dan berkembang” ujar beliau.
Darmawan menilai, Limbangan potensial untuk mengembangkan AUM.
“Klinik Pratama Syifa’ Annisa’ dalam perkembanganya untuk menghadapi akreditasi diharapkan lolos dan bisa melayani BPJS. Dengan demikian sedikit banyak bisa membantu AUM yang lain”
1 PONDOK 3 CINTA. Wakil Ketua PDM Kendal, H. Yusuf Darmawan, komplek AUM di Limbangan 1 pondok 3 cinta tidak ada yang dimatikan, ketiganya harus berkembang.(foto dok fur)
Sedangkan Kepala SLB Surya Gemilang, Kuncoro, mengatakan, sekolah yang dipimpinnya sebagai media dakwah Muhammadiyah.
“SLB Surya Gemilang sebagai media dakwah yang paling efektif, karena kami bersentuhan langsung dengan masyarakat yang membutuhkan pendidikan anak berkebutuhan khusus” kata Kuncoro.
Dalam perkembangannya, lanjut Kuncoro, sekarang memiliki 147 siswa dengan dengan pendidikan vokasi yang berbeda beda.
“Jumlah siswa sebanyak itu sesuai dengan Dapodik dan siswa-siswi kami latih ketrampilan, yaitu membatik, menjahit, sablon, tata boga, dan tata rias” imbuhnya
Diakuinya, SLB Surya Gemilang telah banyak menerima bantuan dari pemerintah.
“Kami beberapa waktu lalu telah menerima bantuan, diantaranya pelatihan kebencanaan khusus bagi anak-anak SLB, ruang perpustakaan, asrama putra, dan peralatan pendidikan untuk untuknmenunjang program vokasi”
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kendal, H. Sodik Purwanto, Sekretaris Majelis Dikdasmen PWM Jateng, H. Karnadi Hasan, Pengawas SLB, Suyanto, ketua pembina SLB, Sudadi, dan jajaran PCM.Limbangan. (fur)
Dakwah komunitas yang seperti ini yang langsung menyentuh semua kalangan masyarakat grass root.